Peluang Usaha Kerajinan Kursi Bambu
Ditulis pada: 21.30
Kerajinan Kursi Bambu - Keahlian mengolah Bambu menjadi kursi bambu atau furniture bambu bisa kita jadikan Usaha yang akan mendatangkan uang, karena dalam membuat kursi Bambu atau furniture bambu tidak membutuhkan modal besar, yang diperlukan hanya bahan baku (bambu) ketekunan dan keuletan.
Berikut akan saya jelaskan Cara Membuat Kursi bambu / tempat duduk dari Bambu mulai dari Persiapan, Bahan Baku, Bahan Pembantu yang mudah dicari disekitar Anda
Kerajinan kursi Bambu
Persiapan Alat untuk membuat Kursi Bambu
- Gergaji kayu untuk memotong bambu menjadi potongan-potongan sesuai ukuran kursi bambu yang dikehendaki,
- Parang untuk memotong bambu dan membersihkan cabang di setiap ruas bambu,
- Palu/pukul besi untuk memasang paku pada saat pengikatan menggunakan rotan tali,
- Tang digunakan pada saat pengikatan rangka bambu dengan rotan tali,
- Tatah untuk merapikan batang bagian dalam setelah dilakukan pemotongan dan membuat lobang untuk pembuatan engsel dan pasak,
- Bor kayu untuk membuat lobang. Penggunaan bor ini (satu-satunya mesin yang ada) agar bambu tidak mudah patah/retak pada saat membuat lobang,
- Meteran untuk membuat ukuran-ukuran sebelum batang bambu dipotong,
- Tatah ukir untuk membuat ornamen ukiran pada sandaran kursi bambu dengan motif binatang, pemandangan atau bunga,
- Pisau raut untuk membersihkan kulit batang bambu yang telah dibuat ornamen ukir sehingga motif ornamen atau ukiran akan terlihat lebih nyata pada kursi bambu.
- Kuas digunakan pada saat finishing bambu untuk memberikan lapisan vernis atau melamin pada setiap permukaan kursi bambu.
Bahan membuat Kerajinan Kursi Bambu
A. Bahan Baku Kursi Bambu
Bahan baku yang banyak digunakan untuk membuat kursi bambu adalah, bambu wulung/hitam (Gigantochloa verticillata), yang memiliki rata-rata ketinggian hingga 15 meter dengan panjang ruas 40-50 cm dan diameter +8 cm serta ketebalan batang +8 mm. Dengan penanganan yang baik selama proses pengeringan dan pengawetan maka bambu wulung dapat bertahan lebih dari 10 tahun.(bambu ini juga digunakan untuk proses pembuatan Sepeda Antik dari bahan Bambu Petung.
Bisa Anda Coba Cara membuat sepeda Antik. dari Bambu Petung yang laris dijual
Adapun batang bambu yang tidak terpakai dalam proses membuat kursi bambu adalah:
- Sepanjang 1 meter dari pangkal bambu karena relatif bengkok dengan ruas pendek. Bagian ini kadang bisa digunakan untuk kerajinan asbak dan vas bunga bambu.
- Batang bambu diatas 7,25 m dari pangkal bambu karena memiliki diameter batang yang kecil dan cenderung melengkung. Batang bambu ini dapat digunakan sebagai bahan baku anyaman besek bambu.
B. Bahan Pembantu Membuat Kursi Bambu
Tali Rotan merupakan bahan pembantu utama dalam membuat kursi bambu yang difungsikan sebagai pengikat sendi-sendi maupun pengikat iratan tempat duduk, sandaran kursi dan alas meja.
Pemilihan rotan sebagai bahan pengikat dengan pertimbangan bahwa rotan memiliki struktur bahan yang liat dan kuat, memiliki ketahanan yang lama serta memiliki nilai seni tersendiri.
3 (tiga) jenis rotan yang digunakan, yaitu :
- Rotan Tali, digunakan untuk mengikat setiap sendi/siku dalam kursi bambu;
- Rotan Gelondong, digunakan untuk mengikat dan mempercantik pelupuh/papan bambu pada sandaran kursi bambu
- Rotan Antik, digunakan untuk mengikat iratan yang telah disusun menjadi pelupuh pada alas kursi dan alas meja bambu.
Bahan-bahan penolong lain yang banyak digunakan untuk membuat kursi bambu adalah
- Ampelas,
- Paku,
- Kuas,
- Vernis,
- Melamin/impra dan
- Thinner super.
Demikian sekilas info Peluang Usaha Kerajinan membuat Kursi Bambu atau Mebel bambu, masih ada lagi contoh kerajinan dari Bambu yang bisa mendatangkan keuntungan seperti membuat tusuk sate dari bambu, sumpit bambu, pring petuk, kerajinan tusuk gigi, lampu bambu atau sepeda antik dari Bambu petung semoga info Peluang Usaha Kerajinan Kursi Bambu ini bermanfaat
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar