Skip to main content

Tips Membuat Ketupat Empuk dan Tahan Lama

Ketupat Empuk dan Tahan Lama

Lebaran sudah di depan mata! Wah, saatnya untuk menyiapkan sajian spesial untuk hari raya, nih. Dan salah satu hidangan wajib ketika lebaran adalah ketupat.
Memasak ketupat memang perlu cara dan tekniknya sendiri. Selain pemilihan janur dan beras yang baik, kita juga perlu memperhatikan cara merebusnya. Untuk membuat ketupat cepat empuk dan enak, yuk ikuti tipsnya di bawah ini,
cara masak ketupat lebaran

1. Takaran Beras Beras yang akan digunakan untuk ketupat sebaiknya direndam selama 30 menit lalu ditiriskan. Jika Anda menggunakan beras pulen, isikan 2/3 bagian saja pada selongsong ketupat. Kalau berasnya sedikit pera, isikan 1/3 bagiannya saja.
2. Merebus dengan Panci Biasa
Kalau Anda menggunakan panci biasa, pilih panci besar. Kemudian isi air dan masak hingga air mendidih. Baru setelah itu, masukkan ketupat yang sudah diisi beras. Kalau air menyusut, tambahkan lagi air mendidih supaya suhunya tetap stabil.
Dengan cara ini, Anda bisa butuh waktu 4-5 jam sampai ketupat benar-benar empuk dan masak. Setelah ketupat matang, tiriskan lalu angin-anginkan terlebih dahulu supaya ketupat lebih tahan lama.
3. Merebus dengan Panci Presto
Siapkan panci presto yang sudah diisi air. Pastikan ketupat berisi beras yang dimasukkan bisa terendam sempurna di dalam air. Kemudian masak hingga mendidih (ditandai dengan bunyi nyaring yang keluar dari panci presto). Kecilkan api, kemudian biarkan masak lagi selama 1 jam dengan api sedang.
Sebelum membuka tutup panci presto, keluarkan uap dari panci presto. Caranya? Mudah sekali kok, Anda tinggal mengganjal besi yang ada di tutup panci menggunakan sendok atau benda lainnya. Setelah uap sudah keluar semua, buka tutup panci. Ambil ketupatnya, tiriskan lalu gantung atau angin-anginkan hingga dingin.
4. Cara Penyimpanan
Anda bisa menyimpan ketupat dalam kulkas dengan membungkusnya menggunakan plastik terlebih dahulu. Untuk menghangatkannya kembali, Anda bisa mengukusnya (jangan direbus, ya Ladies). Ketupat yang masih utuh lebih tahan lama dibandingkan ketupat yang sudah dipotong.

Bagaimana, Ladies? Apakah Anda sudah siap untuk menyambut lebaran dengan hidangan ketupat lezat? Selamat memasak!

Peluang Bisnis - Hari Raya Idul Fitri tiba selalu identik dengan hidangan ketupat opor. Bahkan bisa dikatakan hampir seluruh masyarakat muslim di Indonesia, menjadikan menu ketupat opor sebagai salah satu hidangan wajib di moment spesial lebaran.

Budaya ini tentu tidak hanya memberikan kebahagiaan bagi umat muslim yang merayakan hari kemenangan, namun juga memberikan peluang bisnis baru bagi para pengrajin kulit ketupat yang banyak dicari konsumen di musim menjelang lebaran.

Bisnis Ketupat Lebaran

Konsumen Ketupat

Target pasar yang bisa Anda bidik sangatlah luas. Sebab, sebagian besar ibu rumah tangga di nusantara sudah terbiasa menyediakan ketupat opor untuk menjamu sanak saudaranya di moment spesial lebaran. Untuk itu, Anda bisa membuka lapak dagang di sekitar pasar tradisional yang ada di kota Anda pada H-3 menjelang lebaran sampai H+7 setelah lebaran (sebagian masyarakat merayakan lebaran ketupat pada H+7 lebaran).

Info Bisnis Ketupat Lebaran

Bagi masyarakat Indonesia, ketupat merupakan salah satu makanan wajib yang tak pernah lupa disajikan di hari lebaran. Kebiasaan inilah yang sekarang mulai dimanfaatkan para pelaku usaha untuk mendatangkan  rezeki berlimpah dari bisnis kerajinan “selongsong” atau kulit ketupat Idul Fitri yang biasanya dibuat masyarakat dari daun kelapa atau lebih dikenal dengan istilah janur.

Nah, bagi para pemula yang tertarik menekuni peluang bisnis lebaran ini. Berikut kami informasikan beberapa langkah pembuatan selongsong ketupat lebaran yang bisa Anda coba dari rumah.

Cara Membuat Ketupat

  1. Bahan baku yang sering digunakan masyarakat adalah janur (daun pohon kelapa), yang menjadi salah satu bahan dasar membuat selongsong ketupat.
  2. Langkah pertama yang perlu Anda lakukan yaitu gulung janur sampai tiga kali gulungan pada tangan anda dengan posisi pangkal janur menghadap ke atas.
  3. Selanjutnya ambilah janur satu lagi, gulungkan juga pada tangan anda sebanyak tiga kali. Namun kali ini posisi pangkal janur menghadap ke bawah.
  4. Buatlah kedua gulungan janur tapi saling bersilangan. Namun pastikan pula janur harus tetap dalam posisi tergulung.
  5. Ambil salah satu ujung janur dan putar ke belakang susunan janur yang sudah digulung.
  6. Kemudian, masukkan ujung janur yang sudah diputar ke belakang, ke janur yang berada pada posisi tengah. Cara memasukkan janur tersebut seperti mengayam.
  7. Teruskan ayaman sampai ke bawah. Lakukan hal yang sama pada ujung janur yang satunya lagi.
  8. Terakhir, pastikan pangkal janur sudah terletak di samping, selanjutnya Anda bisa menganyamnya ke atas. Lakukan hal ini pada kedua pangkal janur hingga bertemu di bagian atas ketupat.
  9. Selongsong ketupat telah terbentuk, dan gabungkan sepuluh buah ketupat per ikatnya. Produk pun siap untuk dipasarkan.
cara bikit ketupat

Kelebihan Bisnis kupat Lebaran

Minat masyarakat yang cukup tinggi pada ketupat, membuat permintaan pasar melonjak pesat hingga berlipat-lipat. Tidak heran bila omset jutaan rupiah pun berhasil dikantongi para pelaku usaha kupat dengan membuat “selongsong” atau bungkus ketupat, selama musim lebaran tiba.

Selain tingginya permintaan pasar, untuk merintis bisnis ketupat lebaran juga tidak membutuhkan modal usaha yang terlalu besar. Yang terpenting adalah keterampilan Anda dalam menganyam janur (daun kelapa) menjadi selongsong atau wadah ketupat, yang selanjutnya akan diisi beras oleh masyarakat dan direbus hingga masak menjadi ketupat Idul Fitri.

Strategi Pemasaran Ketupat Lebaran

Sementara ini pemasaran bisnis selongsong ketupat lebaran baru bisa menjangkau pasar lokal. Biasanya, para pedagang di daerah setempat membuka lapak dadakan di sepanjang jalan raya untuk menarik minat konsumennya. Selain itu, mereka juga sengaja memproduksi kulit ketupat di lapak dagangannya, sehingga konsumen tertarik untuk melihat proses pembuatannya dan percaya dengan kualitas produk yang ditawarkan.

Selanjutnya untuk meningkatkan omset penjualan ketupat, para pedagang selongsong ketupat juga bisa menjalin kerjasama dengan para pedagang sayur keliling untuk menitipkan barang dagangannya. Terakhir, pilihlah lokasi usaha yang strategis, misalnya saja di sekitar pasar tradisional agar masyarakat yang berbelanja kebutuhan lebaran di pasar tersebut, sekaligus bisa melihat keberadaan usaha Anda dan membeli selongsong ketupat yang ditawarkan.

Kunci Sukses Bisnis Ketupat Lebaran

Yang terpenting dalam menjalankan bisnis ketupat ini adalah menjaga kualitas produk selongsong ketupat yang ditawarkan dan memahami puncak momentum lebaran yang bisa Anda maksimalkan untuk mendatangkan untung besar. Biasanya, pada H-5 sebelum lebaran para pedagang selongsong ketupat sudah mulai mencuri start untuk menawarkan produk dagangannya, dan puncaknya pada H-1 (sehari sebelum lebaran), harga selongsong ketupat akan melonjak hingga berlipat-lipat karena permintaan pasar meningkat sangat pesat.

Bisnis Ketupat Lebaran - Bisnisukm.com / Ketupat Empuk dan Tahan Lama
Penulis: nda
Foto: copyright thinkstockphotos.com

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
-->