Skip to main content

Investasi Saham Untuk Pemula

Peluang Bisnis. Saham adalah salah satu dari instrumen investasi yang bisa memberikan hasil pertumbuhan yang cukup besar.  

Investasi Saham Untuk Pemula



Dengan membeli saham, secara tidak langsung Anda sudah menanamkan uang pada suatu perusahaan, yang otomatis Anda berhak disebut sebagai salah satu pemilik perusahaan tersebut, hatta hanya 1 lot (1 lot = 500 lembar,- walau pembeliannya dengan batasan minimal tertentu).

Sebelum saya lanjutkan, akan saya beri konsep dasarnya terlebih dahulu.  Jika kita kembali merujuk ke salah satu makna pasar, pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli secara fisik (dulu), sekarang dengan kecanggihan teknologi, kita tidak harus bertemu secara fisik, tetapi bisa lewat telephone, internet online dll. Pasar yang kita sebut dengan pasar modern saat ini adalah Mall.

Dari pasar inilah, bila saya analogikan dengan kondisi saat ini, pengelola mall adalah fasilitator (yang mempertemukan penjual dan pembeli dalam satu sistem) dalam hal ini adalah PT BEI (Bursa Efek Indonesia), yang merupakan regulator dan penyedia infrastruktur atau sarana dan prasarana agar pasar tersebut tumbuh dan berkembang secara teratur, wajar dan efisien.  PT BEI selaku regulator yang mewakili pemerintah, seperti building management dalm sebuah mall.  

Di dalam Mall tersebut ada toko-toko yang kita namakan pedagang, dimana para pedagang ini adalah AB/Anggota Bursa yang terdaftar oleh PT BEI. AB ini adalah perusahaan efek yang menjadi perantara jual beli saham, obligasi dan derivatif.  Karena mereka punya toko, maka pembeli bisa mendatangi toko-toko tersebut untuk berbelanja dan tawar menawar harga.

Sementara, bagi para pengunjung di mall, dengan tujuan berbeda-beda, mereka adalah para investor yang berbelanja di lantai bursa.  Para pembeli inilah yang menggerakkan lantai bursa hingga menjadi dinamis.




Ada 3 prinsip utama sebelum kita berinvestasi di pasar modal atau investasi di tempat lain, yakni :
  1. Don’t put your eggs in one basket (jangan meletakkan semua telur investasi kita dalam satu keranjang) ketika keranjang ini jatuh, maka semua investasi kita menjadi tidak berarti
  2. Buy what you know & know what you buy (belilah apa yang Anda ketahui dan pahamilah apa yang kita akan beli)
  3. Buy low sell high (beli rendah jual ketika tinggi).
Untuk pemula, saya sarankan Anda mengikuti kelas GRATIS Sekolah Pasar Modal, baik yang konvesional atau yang syariah. Yang rutin dilakukan oleh Bursa Efek Indonesia (untuk keterangannya, bisa menghubungi telpon 021 5150 515 setiap hari dan jam kerja, atau membuka dan mengisi formulir pendaftaran di www.idx.co.id ).

Karena tempatnya terbatas dan hanya beberapa kali dalam sebulan, maka jadwalkan untuk bisa mengikuti kelas tersebut jauh-jauh hari.

Setelah mengikuti kelas tersebut, Anda barulah memahami dasar-dasar berinvestasi.

Paling tidak ada 8 (delapan) langkah dasar berinvestasi :




  1. Pahami tujuan berinvestasi, misalnya untuk dana pendidikan atau dana pensiun.  Lalu berapa lama jangka waktu berinvestasi, misalnya jangka pendek 1 tahun, jangka menengah atau jangka panjang 
  2. Kenali profil risiko Anda, apakah konservatif, moderat atau agresif
  3. Pelajari alternatif investasi yang tersedia, misal saham A lihat sejarah dan kondisi perusahaan serta trend 10-20 tahun terakhir dll dan bandingkan dengan saham sejenis.
  4. Pahami risiko yang berkaitan dengan tiap alternatif investasi.  Khusus untuk saham, beberapa resiko yang muncul antara lain : Tidak mendapat dividen, Capital loss, Perusahaan bangkrut atau dilikuidasi, Saham di delist dari bursa (delisted), atau Saham di suspend oleh pihak regulator
  5. Tentukan batas investasi sesuai kemampuan keuangan Anda
  6. Tentukan strategi investasi Anda
  7. Manfaatkan jasa profesional  apabila belum memahami wahana investasi
  8. Pertahankan tujuan Anda (jangan emosional dan serakah, ambil keuntungan yang cukup dan pertumbuhan yang signifikan).
bursa efek jakarta

Agar masyarakat tidak berinvestasi secara fatal yang bisa memiskinkannya, maka regulator dalam hal ini BEI (Bursa Efek Indonesia) seringkali melakukan sosialisasi dan edukasi di tiap-tiap daerah.  Biasanya mereka bekerja sama dengan sponsor seperti Perusahaan Sekuritas.  

Setelah Anda lulus pada Level 1 Sekolah Pasar Modal baik Konvensional maupun Syariah, biasanya mereka memberi kesempatan kepada kita, investor pemula melakukan simulasi trading, bagaimana mekanisme perdagangan di lantai bursa.  

Jika dahulu kita harus melakukan jual beli di lantai bursa dengan mendatangi BEI (dulu BEJ/Bursa Efek Jakarta atau BES/Bursa Efek Surabaya), sekarang dengan kemudahan teknologi, kita cukup melakukan transaksi dari laptop atau smart phone kita masing-masing yang terlebih dahulu meregistrasinya.

Bahkan untuk pelajar atau mahasiswa bisa melakukan pembukaan rekening efek nasabah, seperti kita membuka rekening tabungan di bank, dengan menyertakan tanda identitas/KTP dan bukti setoran deposit awal.

Walau antara satu anggota bursa dengan anggota bursa lainnya berbeda, untuk pelajar dan mahasiswa atau investor pemula, cukup dengan Rp 500 ribu atau kurang, sebagai persyaratan awal di perusahaan efek yang telah bekerja sama dengan Sekolah Pasar Modal yang dibentuk BEI dan bertindak sebagai anggota bursa (AB).

Dikarenakan Bursa Efek menyediakan sistem perdagangan bagi efek (securities) atau surat berharga seperti surat pengakuan hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi dll yang telah dikonversi ke dalam bentuk scripless (tanpa warkat), maka nasabah akan menerima tanda bukti pembukaan rekening efek beserta nilai deposit awal yang ada untuk siap bertransaksi (password untuk online).


Kolom ini diasuh oleh WealthFlow 19 Technology Inc.,Motivation, Financial & Business Advisory (Lembaga Motivasi dan Perencana Keuangan Independen berbasis Sosial-Spiritual Komunitas).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
-->