Skip to main content

Cara mudah Ternak Kacer

cara mudah budidaya burung kacer
Budidaya burung Kacer
Peluang Bisnis - Kacer memang menjadi burung favorit kicaumania selain murai batu dan cucak hijau, bahkan saat ini saja sudah banyak kicaumania yang berhasil menangkarkan burung kacer mereka, walaupun hasil tangkarannya tidak dijual bebas di pasaran. Berternak kacer memang cukup menggiurkan, bayangkan saja untuk satu anakan yang belum jelas jenis kelaminnya rata-rata diharga Rp 250.000 - Rp 350.000. Karena itulah, banyak orang yang kemudian tertarik untuk ternak kacer, meski dengan lahan terbatas. 

Tujuannya Berternak kacer bermacam-macam, ada yang ingin membudidayakannya untuk dijual sebagai usaha rumahan, namun ada juga yang hanya bertujuan untuk hanya memilikinya saja. Terlepas dari apa tujuan Anda mengembangbiakkan burung kacer ini, kami akan mengulas cara mudah dan terbaik untuk membudidayakan burung kacer. Keuntungan pun bisa melimpah jika Anda menerapkan cara ini dengan benar.

Cara beternak burung kacer

Memilih induk kacer

Sebelum beternak kacer, hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan memilih induk kacer. Berikut kriteria yang baik untuk induk kacer Anda;

Kriteria untuk induk jantan;
  1. Rajin berkicau
  2. Usia sekitar 10 bulan, usia lebih dari 10 bulan biasanya siap dikawinkan
  3. Tidak cacat secara fisik
  4. Lincah dalam gerakan

jenis kelamin kacer

Kriteria untuk induk betina sebagai berikut;
  1. Induk kacer Hasil penangkaran dan jinak
  2. Usia kacer lebih dari 1 tahun
  3. Kacer Tidak cacat fisik
  4. Selain kriteria di atas, lebih baik Anda menemukan induk betina dan jantan kacer yang serasi fisiknya, cari yang besar dan panjang.

Membuat kandang Kacer
Dalam membuat kandang, sebaiknya disesuaikan dengan ukuran burung. Sebaiknya dibuat lebih luas agar gerak burung kacer tidak terbatasi. Mereka pun lebih leluasa untuk bergerak di dalam kandangnya. Selanjutnya, di dalam kandang tersebut seharusnya ada tempat minum, tempat mandi, tangkringan, tempat pakan. Anda juga bisa menambahkan tulang sotong dan tumbuh-tumbuhan.

Cara menjodohkan kacer

Cara ternak kacer selanjutnya adalah dengan menjodohkan kacer. Langkah untuk menjodohkan kacer, Anda bisa melakukan cara di bawah ini;
  1. Masukkan induk jantan terlebih dulu ke dalam kandang
  2. Kemudian masukkan induk betina ke dalam kandang
  3. Lihat apakah induk saling rukun dan tertarik
  4. Hal ini ditandai dengan jantan yang agresif dan betina yang berkicau (merespons)
  5. Sebaliknya, jika betina cuek dan menghindar, berarti belum ada respons positif dari induk betina

Mengerami telur burung kacer

Jika induk betina dan jantan sudah kawin, maka kini saatnya Anda menunggu proses selanjutnya yakni pengeraman telur oleh induk betina. Proses pengeraman telur kacer ini biasanya dilakukan selama 2 Minggu. Bisa lebih tergantung dari induk betina yang mengerami dan kondisi lingkungan di sekitar lokasi. Jangan lupa untuk menghindarkan tempat pengeraman dari gangguan dari binatang lain seperti kecoa, anjing, semut, hingga tikus dan kucing atau parasit lainnya.

pengeraman telur kacer

Pakan untuk anak kacer dan cara menyapihnya

Jika anak kacer sudah berusia 5 hingga 10 hari, Anda bisa menyapihnya. Pakan yang disukai anak burung  kacer adalah kroto, jadi sebaiknya, 2 hari sebelum menetas, Anda menyiapkan kroto untuk pakan mereka. Jika usianya sudah di atas 7 hari, Anda bisa mencampurkan kroto dengan voor.

Jadi, bagaimana? Siap untuk mencoba ternak kacer ?

Atau Anda mencoba Cara ternak burung kenari yang lebih mudah untuk dikembang biak'kan.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
-->