Skip to main content

Tips memulai Bisnis Property tanpa Modal

Tips memulai Bisnis Property - Banyak yang penasaran dan tertarik,tapi tidak semua orang berani terjun ke dalamnya. Ya, itu adalah gambaran ketertarikan masyarakat Indonesia pada peluang usaha bidang properti. Keuntungan yang bisa Anda dapatkan sangat menggiurkan sayangnya banyak orang mengatakan risiko kerugiannya pun cukup besar.

Bisnis Properti Dapat Dilakukan oleh Semua Orang

Setiap orang membutuhkan tempat tinggal, baik itu rumah, apartemen, bahkan indekos. Kebutuhan
manusia terhadap tempat tinggal, membuat peluang bisnis di bidang yang berhubungan dengan tempat tinggal sangat besar. Minat masyarakat terhadap dunia properti setiap tahunnya selalu meningkat signifikan.

Properti sendiri merupakan bidang bisnis yang dapat digeluti oleh semua kalangan. Pengalaman saya sendiri berhubungan dengan orang-orang yang berbisnis di bidang properti berasal dari kalangan yang beragam, ada yang memang seorang professional, pebisnis, bahkan mahasiswa yang masih aktif dan seorang ibu rumah tangga

Tips memulai Bisnis Property tanpa Modal



Hal ini menunjukkan bahwa terjun ke bidang properti dapat dilakukan oleh semua orang sekalipun sebelumnya tak pernah menekuni bisnis properti. Ditambah lagi harga properti yang selalu meningkat dan tidak pernah menurun. Membuat semua orang dari berbagai kalangan, terjun ke bidang properti ini.
Investasi properti adalah investasi yang sangat menjanjikan di masa depan. Beragam jenis investasi dapat dipilih di sektor ini, antara lain rumah, apartemen, ruko ataupun tanah. Investasi jenis ini tergolong kategori jangka panjang, karena nilai jualnya yang semakin lama harga properti akan semakin meningkat. Tren bisnis di bidang Properti menjelang akhir tahun 2018 ini cukup menjanjikan. Harga properti berpeluang terus meningkat. Salah satu indikator pendukungnya adalah
kebijakan Pemerintah di awal tahun 2018 ini. Seperti BI 7-Day Repo Rate,Tax Amnesty, Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP),Paket Kebijakan Ekonomi, danfaktor lainnya mendorong
pertumbuhan properti nasional,yang sempat turun tajam pada tahun 2016 lalu.

Bahkan dalam laporan Oxford Economics Global Cities 2030,sejumlah investor dari beberapa negara Asia seperti Jepang, China, Hong Kong, dan Singapura menunjukkan minat yang tinggi berinvestasi di sektor properti di Jakarta. Ketertarikan semakin kuat lantaran perekonomian Jakarta dalam 12 tahun mendatang diperkirakan bakal menyaingi Singapura, Bangkok, bahkan Hong Kong.

Peran Dalam Bisnis Properti
Seringkali orang tidak berani terjun ke dunia bisnis properti karena berpikir tentang modal dan besar. Mindsetnya pun sering kali kurang tepat, bahwa bisnis properti itu melulu soal bagaimana membangun perumahan atau apartemen.
Padahal, dalam bisnis properti, Anda dapat menjalankan banyak peran, misalnya menjadi broker atau developer. Menariknya, beberapa di antara peluang usaha tersebut tidaklah memerlukan modal besar.

Lho kok bisa bisnis properti tanpa modal besar? Penasaran ingin tahu lebih lanjut mengenai peluang usaha di ranah properti? Saya akan mengulasnya secara sederhana untuk Anda. Bisnis properti erat dengan aktivitas jual beli rumah, apartemen, tanah, dan jenis lainnya.

Para pelaku bisnis properti yang sudah umum dikenal ialah:
Perantara penjualan, agen properti (broker/ marketing) independen maupun perusahaan, dan developer alias pengembang. Ketiga profesi ini pun bisa menjadi peluang usaha yang dapat dijadikan pilihan. Mari berkenalan dengan 3 Profesi dalam Usaha di bidang Properti ini:

1. Perantara Bisnis Property

Terkadang seseorang terjun ke dalam usaha dibidang properti tanpa disadarinya. Contohnya,saat membantu kerabat yang ingin menjual rumah dan tanah. Tanpa disadari, Anda sudah menjadi seorang perantara di bidang properti. Ada juga teman saya saat masih kuliah yang sering membantu mahasiswa baru mencarikan indekos. Ya, dia menjadi perantara antara si pemilik properti dengan penyewa. Hingga dia pun memiliki penghasilan dari komisi yang didapatkan dari si ibu kos. Akhirnya ketagihan di bisnis properti.

Perantara konvensional biasanya dia mencarikan penyewa, pembeli, atau penjual yang berminat pada sebuah properti. Dan dia mendapatkan komisi bagi hasil, misalnya 2,5% dari harga penjualan.
Inilah yang saya maksud terjun ke dunia properti tanpa modal yang besar. Karena modal yang diperlukan oleh perantara properti ini tentunya minim. Misalnya, pulsa untuk menelpon, sms, atau paket internet, dan bensin untuk mengantarkan pembeli melihat properti yang dicari.

Anda bisa memulai belajar properti dengan biaya yang murah, namun tetap langsung terjun dan action di dalamnya dengan menjadi seorang perantara yang memanfaatkan koneksi baik di dunia nyata ataupun di dunia maya!

2. Agen Properti

Agen properti yang juga seringkali disebut sebagai marketing/broker pun termasuk sebagai perantara antara penjual dan pembeli. Lalu apa bedanya dengan perantara pada pembahasan sebelumnya? Bedanya, agen properti umumnya bekerja untuk sebuah perusahaan. Walaupun ada juga agen yang berdiri sendiri atau kerap dikenal sebagai broker independen.

Hal berbeda lainnya antara perantara konvensional dengan agen adalah jumlah properti yang dijual. Bila perantara hanya menjual satu properti, agen bisa menjual lebih dari satu.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, agen properti terbagi menjadi dua yaitu perusahaan serta independen. Ada kelebihan dan kekurangan tersendiri dari keduanya. Di antaranya adalah:
Baca. cara menjadi agen properti profesional

Agen Properti Perusahaan

Kelebihan:
  1. Lebih mudah dipercaya calon pembeli karena berada di bawah bendera perusahaan.
  2. Banyak rekan satu perusahaan yang dapat saling membantu dalam hal jual beli.
  3. Badan hukum jelas, sehingga jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan bisa diselesaikan dengan aman.

Kekurangan:
  1. Keuntungan tidak dapat didapat seutuhnya karena ada setoran keperusahaan.
  2. Biasanya diberikan target penjualan oleh perusahaan

Agen Properti Independen

Kelebihan:

  1. Lebih fleksibel dari segi waktu dan tempat bekerja.
  2. Bisa mendapatkan keuntungan penjualan secara penuh.
  3. Lebih luwes jika ingin menjalin kerjasama dengan agen lainnya.

Kekurangan:
  1. Seringkali dianggap tidak kurang dipercaya.
  2. Tidak bisa dapat jaminan apa-apa jika terjadi sebuah masalah.
Kelebihan dan kekurangannya bisa Anda gunakan sebagai bahan pertimbangan sebelum mencoba keduanya sebagai peluang bisnis di bidang properti. Sebelum memutuskan, ada baiknya Anda mengetahui dulu kisah inspiratif serta plus minus menjadi agen properti tersebut.


3. Developer Properti

Setiap berbicara tentang developer properti anda pasti langsung berpikir sebuah perumahan besar atau apartemen, padahal kita bisa memulai dengan membuat rumah atau town house! Seiring berjalannya waktu, peluang bisnis sebagai developer banyak digeluti oleh masyarakat Indonesia. Ada yang langsung berani mengembangkan perumahan, ada juga cluster kecil-kecilan. Dimulai dengan sebidang lahan, kemudian membangun beberapa rumah tipe kecil, maka Anda sudah bisa dikatakan sebagai pengembang.

Jika Anda sudah memahami ilmu tentang menjadi Developer Properti,Apalagi yang ditunggu? Segeralah cari peluang untuk membangun property dimulai dengan mencari lahan yang potensial!
Sekian dulu beberapa Tips memulai Bisnis properti tanpa modal, yang lainya tentu saja masih banyak, jadi bagi yang mengetahuinya harap bersedia berbagi ilmu disini barangkali dapat bermanfaat bagi rekan-rekan kita yang sedang membutuhkan
Sumber. Majalah Elsinta-Bisnis property dapat dilakukan semua orang

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
-->